KYOTO, iNews.id - Berbagai informasi mengenai motif pelaku membakar studio animasi Kyoto Animation di Kyoto, Jepang, pada Kamis (18/7/2019), hingga menewaskan 33 orang, dilaporkan media.
Dari jumlah korban tewas, ini merupakan kasus pembunuhan terparah di Jepang sejak 18 tahun terakhir. Pembunuhan massal paling besar di Jepang terjadi di Tokyo pada 2001 menewaskan 44 orang.
Salah satu motif yang menonjol adalah, pelaku, pria berusia 41 tahun, geram hasil karyanya diplagiat oleh perusahaan Kyoto Animation.
"Kelihatannya tidak puas, dia tampak marah, meneriakkan sesuatu tentang bagaimana karyanya dijiplak," kata seorang perempuan yang melihat pelaku dibawa polisi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/7/2019).
Dia sempat berteriak "mati, mati" sebelum menyiram pintu masuk studio animasi menggunakan cairan seperti bensin sekitar pukul 10.30 waktu setempat.