Namun ada juga laporan menyatakan bahwa pria itu kecewa lantaran perusahaan telah mencuri karyanya.
Surat kabar Kyoto Shimbun melaporkan, pelaku sudah memberi tahu polisi soal motif aksinya itu saat diamankan di lokasi.
"Saya membakar karena mereka mencuri novel sata," kata pelaku, sebagaimana disebutkan dalam Kyoto Shimbun.