NAIROBI, iNews.id – Habis sudah populasi badak putih jantan utara di dunia setelah kematian hewan bercula satu bernama Sudan. Badak berusia 45 tahun itu mati di pusat konservasi di Kenya. Dengan kematian Sudan, maka tinggal tersisa dua badak putih betina utara yang hidup.
“Sudan dirawat karena penyakit terkait dengan komplikasi faktor usia yang membuatnya mengalami kemerosotan fungsi pada otot, tulang, serta luka di kulit yang memburuk,” demikian bunyi pernyataan Pusat Konservasi Ol Pejeta, tempat Sudan tinggal, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (20/3/2018).
Kondisi Sudan terus menurun sejak 24 jam terakhir sebelum mengembuskan napas terakhir. Dia tak bisa berdiri lagi dan sangat menderita.
“Tim dokter hewan memutuskan menyuntik mati.”
Secara teori, kematian Sudan membuat populasi badak putih utara punah. Namun para ilmuwan sudah mengumpulkan materi gen dan berupaya mengembangkannya dengan teknik in-vitro fertilisation (IVF).
“Sudan merupakan badak putih utara terakhir yang lahir di alam liar. Kematiannya merupakan bukti kejamnya pengabaian manusia terhadap alam dan hal ini membuat sedih semua orang yang mengenalnya," kata Jan Stejskal, direktur proyek internasional, Kebun Binatang Dvur Kralove.
Meski demikian, dia yakin dengan perkembangan teknologi saat ini, akan ada badak putih penerus Sudan.
Populasi badak putih utara di Uganda, Republik Afrika Tengah, Sudah, dan Chad, menurun drastis akibat maraknya perburuan pada 1970-an sampai 1980-an.
Perdagangan cula badak putih marak di Asia, terutama untuk memenuhi kebutuhan medis di China.
Terakhir, populasi badak tersisa 20-30 ekor di Kongo namun terbunuh pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Lalu pada 2008, populasi badak putih di alam liar dinyatakan dalam kondisi sangat kritis.
Upaya membiakkan badak putih dengan memindahkan dua jantan dan dua betina dari Republik Ceko ke Kenya, gagal. Meski terjadi perkawinan, namun mereka gagal menghasilkan keturunan.
Selain itu, pembiakan badak putih betina utara dengan jantan dari selatan juga gagal. Sebelum Sudan, badak putih Suni lebih dulu mati pada 2014 karena faktor usia.