TEHERAN, iNews.id - Otoritas Iran memerintahkan kantor-kantor pemerintah untuk tutup pada Rabu (6/8/2025), akibat suhu panas ekstrem. Suhu di sebagian wilayah Iran dalam beberapa hari terakhir telah menembus 50 derajat Celsius.
Kebijakan tersebut juga bertujuan mengurangi konsumsi listrik karena tingginya penggunaan pendingin ruangan di tengah gelombang panas.
Setidaknya 15 dari 31 provinsi di Iran akan meliburkan PNS dengan menutup kantor-kantor publik atau memangkas jam operasional.
Provinsi yang terdampak kebijakan ini antara lain Azerbaijan Barat, Ardabil, Hormozgan, Alborz serta Ibu Kota Teheran.
Gubernur Teheran Mohammad Sadegh Motamedian mengatakan, penutupan perkantoran dilakukan atas permintaan kementerian energi yang bertujuan mengelola konsumsi energi di sektor air dan listrik.