Pemerintahan Truss telah dikritik keras karena kebijakan ekonominya yang terbukti tidak mampu menahan inflasi dan kenaikan harga, serta memicu kekhawatiran tentang peningkatan utang publik.
Truss sebelumnya berjanji untuk mengurangi utang publik di tengah serangkaian kritik atas rencana baru London untuk mendukung perekonomian, yang antara lain mencakup pemotongan pajak skala besar.
Setelah pengumuman rencana tersebut, imbal hasil obligasi pemerintah Inggris bertenor lima tahun naik ke level tertinggi sejak 2008, pada 4,6 peren. Itu berarti terdapat penurunan permintaan surat utang. Akibatnya, nilai mata uang Inggris pun jatuh ke level terendah sepanjang masa, yaitu 1,054 dolar AS per pound sterling.