Survei Sebut Posisi Joe Biden Terancam di Pilpres AS 2024, Begini Reaksi Gedung Putih

Ahmad Islamy Jamil
Hasil survei New York Times menunjukkan Presiden petahana AS Joe Biden (kiri) tertiggal dari pesaingnya, Donald Trump. (Foto: Ist.)

WASHINGTON DC, iNews.id – Gedung Putih meminta publik AS agar berhati-hati menyikapi hasil survei atau jajak pendapat yang menunjukkan elektabilitas Presiden petahana Joe Biden tertinggal dari pesaingnya, Donald Trump

Jajak pendapat New York Times/Siena pada Minggu (5/11/2023) menunjukkan, keterpilihan Trump unggul daripada Biden di lima dari enam negara bagian yang menjadi medan pertempuran sengit keduanya. Kini, tinggal satu tahun tersisa hingga pemilihan presiden (pilpres) digelar pada November 2024.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menilai publik perlu selektif dalam membaca hasil survei. “Akan ada banyak jajak pendapat di luar sana,” kata dia kepada wartawan ketika ditanya tentang survei New York Times/Siena.

Menurut dia, hal tersebut mesti ditanggapi dengan hati-hati. Dia lantas mengingatkan kembali soal survei yang beredar menjelang Pilpres 2012. Kala itu, hasil jajak pendapat menunjukkan capres dari Partai Republik, Mitt Romney, unggul atas capres petahana dari Partai Demokrat, Barack Obama. 

Akan tetapi, pemilu pada waktu itu akhirnya malah dimenangkan dengan mudah oleh Obama.

Dia juga mengingat bagaimana Partai Republik berharap untuk meraih kemenangan besar dalam pemilihan paruh waktu anggota Kongres AS 2022. Namun, Partai Demokrat ternyata mampu mempertahankan kekuasaan di Senat dan Partai Republik hanya memperoleh mayoritas kecil di DPR AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
1 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
1 hari lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
2 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal