NEW DELHI, iNews.id - Sebuah pasar di Distrik Madhubani, negara bagian Bihar, India menjadi ajang transaksi jual beli pasangan. Di tempat ini, banyak dijual pria-pria lajang yang bisa dibeli oleh perempuan untuk dijadikan suami.
Pasar mempelai pria ini telah ada sejak 700 tahun lalu. Bahkan, Para ahli memperkirakan nilai total pembayaran mahar dalam satu tahun di India adalah 5 miliar dolar AS, sama dengan pengeluaran tahunan India untuk kesehatan masyarakat.
Tradisi ini diberi nama Saurath Mela atau Sabhagachhi dan digelar selama sembilan hari berturut-turut. Acara digelar di pinggir kolam desa yang dijejeri puluhan pohon peepal, beringin, dan mangga.
Sebuah sumur besar tapi tidak terpakai, baru dicat dengan bendera India, berdiri sebagai pengingat masa lalu. Sebuah kuil Hindu kuno berdiri di samping kolam.
Sebuah spanduk kuning cerah, dengan tulisan “Saurath Sabha” dalam bahasa Hindi dengan warna merah tebal, menyambut para hadirin saat mereka berdatangan. Menurut legenda, ketika 100.000 Brahmana mencapai lokasi tersebut, pohon peepal yang sudah tua akan merontokkan semua daunnya.
Setiap pria yang 'dijual' memiliki harga yang bervariasi sesuai kapabilitasnya. Kualifikasi pendidikan dan latar belakang keluarga mempengaruhi harganya.