Angka itu dua kali lipat dari harga yang ditetapkan tahun 2024, tahun pertama turis dikenakan biaya izin pendakian di Gunung Fuji. Sebelumnya, sempat ada usulan agar pendaki cukup membayar sumbangan opsional sebesar 1.000 yen per orang.
"Kami sangat mempromosikan langkah-langkah keselamatan yang komprehensif untuk pendakian Gunung Fuji. Kami akan memastikan bahwa Gunung Fuji, harta dunia, diwariskan kepada generasi mendatang," kata Koutaro Nagasaki, gubernur prefektur Yamanashi, tahun lalu.
Jumlah pendaki yang meningkat di Gunung Fuji bukanlah satu-satunya masalah. Beberapa pendaki memerlukan perawatan medis karena mengenakan perlengkapan yang tidak sesuai untuk mendaki gunung, seperti sandal dan sandal jepit. Ada pula yang tidak membawa perlengkapan yang tepat atau air yang cukup.
Menanggapi hal itu, pihak Prefektur Shizuoka yang merupakan titik awal pendakian untuk tiga dari empat jalur Gunung Fuji telah menambahkan aturan. Calon pendaki harus mengikuti kelas singkat tentang keselamatan pendakian dan peraturan setempat. Calon pendaki juga mesti lulus tes singkat untuk memastikan mereka memahami informasi tersebut.
Selain itu, pembatasan lain akan diberlakukan untuk pengaturan waktu di gunung. Gunung akan ditutup mulai pukul 2 siang hingga 3 pagi setiap hari bagi siapa saja yang tidak bermalam di pondok. Pondok pendakian ini terletak di sepanjang jalur Fuji dan bisa disewa pendaki yang memilih bermalam daripada menuntaskan pendakian dalam satu hari.