"Kami ingin hukum yang ada dihormati, rute laut dapat dilewati secara bebas, masyarakat terbuka dilindungi, dan perdagangan mengikuti aturan yang adil," kata Kramp Karrenbauer, dikutip dari Reuters, Senin (2/8/2021).
Kapal Bayern diperkirakan akan melintasi Laut China Selatan pada pertengahan Desember 2021, menjadikannya sebagai armada tempur laut Jerman pertama yang melewati perairan itu sejak 2002.
Negara-negara lain seperti Inggris, Prancis, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, juga telah memperluas aktivitas militer mereka di Pasifik untuk melawan pengaruh China.