Sementara itu bagi NATO, bergabungnya Swedia dan Finlandia bisa menjadi pukulan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sejak awal menentang. Swedia dan Finlandia berbagi perbatasan langsung dengan Rusia sepanjang 1.340 km. Bergabungnya kedua negara juga akan memperkuat aliansi.
Swedia akan mendapatkan manfaat dari jaminan pertahanan bersama aliansi. Serangan terhadap satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruhnya.
"Swedia saat ini adalah negara lebih aman dibandingkan kemarin. Kita punya sekutu. Kita mendapat dukungan. Kita mendapat jaminan dari aliansi pertahanan Barat," kata Kristersson, dari Washington DC.
Presiden Joe Biden mengatakan, bergabungnya Swedia membuat NATO lebih bersatu, bertekad, dan dinamis daripada sebelumnya. Masuknya Swedia dan Finlandia dalam aliansi berarti ada penambahan dua militer berkemampuan tinggi.
Swedia merupakan pemasok kapal selam paling canggih serta jet tempur Gripen buatan dalam negeri ke pasukan NATO. Selain itu Swedia merupakan penghubung penting antara Atlantik dan Baltik.