Swiss Larang Digelarnya Acara Besar untuk Atasi Virus Korona, Sidang Dewan HAM PBB Terancam

Nathania Riris Michico
Turis mengenakan masker pelindung di Galleria Vittorio Emanuele II di pusat kota Milan. (FOTO: Miguel MEDINA / AFP)

'Korban' terbesar adalah Pameran Motor Internasional Jenewa. Acara yang dijadwalkan berlangsung antara 5 dan 15 Maret ini menarik sekitar 500.000 pengunjung setiap tahun.

PBB tidak tahu pasti bagaimana keputusan pemerintah Swiss tersebut akan mempengaruhi acara besar yang dijadwalkan berlangsung di gedungnya. Sekarang ini, Sidang Dewan HAM menjadi satu-satunya pertemuan besar-besaran di PBB di Jenewa.

Juru bicara PBB Rolando Gomez mengatakan berita ini masih sangat baru dan dia belum tahu pelaksanaannya. Sidang Dewan, yang mengkaji pelanggaran HAM di seluruh dunia, dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret.

"Jelas, Anda tahu ada lebih dari 1.000 partisipan di Dewan. Saya tidak tahu angka pastinya, tetapi ruangannya menampung kurang dari 1.000 orang. Tetapi dikombinasikan dengan beragam acara sampingan dan partisipan yang mendaftar, akan ada lebih dari 1.000 orang di Palai," kata dia, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (1/3/2020).

Kasus pertama virus korona di Swiss dikukuhkan pada Selasa (25/2/2020) di kawasan Ticino, yang memiliki jalur lalu lintas dengan Italia, negara di Eropa yang paling parah terimbas virus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan di Italia kini terdapat 400 pasien virus korona dan jumlah itu terus meningkat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Internasional
2 bulan lalu

Kualifikasi Piala Dunia Italia Vs Israel, Demonstran Bentrok dengan Polisi di Luar Stadion Udine

Internasional
2 bulan lalu

Italia Segera Akui Negara Palestina

Internasional
3 bulan lalu

Bukan Hanya PM Italia, Bos Perusahaan Senjata Leonardo Dilaporkan ke ICC Kasus Genosida Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal