ISLAMABAD, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat tabrakan dua kereta ekspres di Pakistan, Senin (7/6/2021), bertambah menjadi 30 orang.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban tewas atas kecelakaan ini. Dia juga memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
"Dikejutkan dengan kecelakaan kereta api mengerikan di Ghotki pagi ini, menyebabkan 30 penumpang tewas," kata Khan dalam cuitan, seraya memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap masalah keselamatan perkeretaapian, dikutip dari Reuters.
Umar Tufail, pejabat kepolisian Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, tempat kecelakaan terjadi, mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan masih bertambah, mengingat belum semua penumpang dievakuasi serta banyak dari para korban luka yang kritis.
Tim penyelamat, lanjut dia, berusaha mengevakuasi sekitar 25 penumpang yang terjepit di gerbong yang ringsek. Upaya penyelamatan terhambat karena alat berat tak bisa langsung menjangkau lokasi. Dibutuhkan waktu 4 jam untuk mendatangkan alat berat karena banyak gerbong kereta ringsek dan terbalik.
Seorang juru bicara Pakistan Railways mengatakan, kecelakaan maut ini terjadi pada Senin dini hari setelah kereta Millat Express anjlok. Tak berselang lama, kereta tersebut dihantam dari belakang degan Sir Syed Express. Kereta sedang penuh penumpang saat kecelakaan terjadi.