Tabrakan Airbus A350 JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda, Salah Siapa?

Anton Suhartono
Kepolisian Tokyo menyelidiki tabrakan pesawat Japan Airlines dengan pesawat Penjaga Pantai di Haneda yang menewaskan 5 orang (Foto: Reuters)

Pengamat penerbangan yang juga mantan pilot JAL Hiroyuki Kobayashi mengatakan ada insikasi kuat kesalahan manusia dalam kecelakaan ini.

“Ada kemungkinan besar terjadi kesalahan manusia,” kata Kobayashi, dikutip dari Reuters.

Dia menjelaskan, seharusnya hanya satu pesawat yang diperbolehkan memasuki landasan pacu. Kenyataannya, izin mendarat bagi pesawat JAL sudah diberikan meskipun ada pesawat Penjaga Pantai di landasan pacu.

Pesawat JAL mendapat izin untuk mendekat ke landasan pacu 34R pada pukul 17.43 waktu setempat kemudian diberi izin untuk mendarat pada pukul 17.45. Waktu tersebut 2 menit sebelum tabrakan terjadi di landasan yang sama yakni pada pukul 17.47.

"Izin untuk mendarat di 34R Japan Airlines 516," demikian rekaman suara petugas air traffic control (ATC) yang beredar.

Sejauh ini Bandara Haneda belum memberikan komentar mengenai rekaman tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo: ASEAN-Jepang Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Buletin
4 hari lalu

Indonesia Comic and Anime Con 2025, Surganya Pencinta Budaya Pop di Jakarta

Internasional
7 hari lalu

Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu

Megapolitan
7 hari lalu

MRT Jakarta Beli 8 Trainset Baru dari Jepang, Dipakai untuk Rute Lebak Bulus-Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal