Adnan merupakan pemimpin Jihad Islam yang meninggal pada Selasa di tahanan Israel. Dia melakukan aksi mogok makan selama 87 hari sambil menunggu persidangan.
Lembaga pemasyarakatan Israel menyatakan Adnan ditemukan tidak sadarkan diri di selnya kemudian dibawa ke rumah sakit setempat namun dinyatakan meninggal.
Sejak 2011, Adnan melakukan setidaknya tiga aksi mogok makan sebagai protes atas penahanan dirinya tanpa tuduhan. Cara tersebut juga ditiru tahanan Palestina lainnya, terkadang secara massal. Namun tidak ada yang meninggal sejak 1992.