Tahun Baru 2024, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Lawan Melakukan Serangan Maut

Ahmad Islamy Jamil
Polisi lalu lintas memblokir jalan ketika asap membubung di atas gedung-gedung menyusul penembakan selama konflik Rusia-Ukraina di Donetsk, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, 21 Desember 2023. (Foto: Reuters)

KIEV/MOSKOW, iNews.id – Dunia baru saja memasuki pergantian tahun ke 2024. Namun, pada momen Tahun Baru ini, dua negara bertetangga Rusia dan Ukraina sudah saling serang.

Reuters melansir, penembakan yang dilakukan Ukraina terhadap Kota Donetsk pada awal tahun ini menewaskan empat orang. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat yang ditugaskan Rusia di wilayah timur Ukraina yang diduduki Moskow tersebut. Sementara para pejabat Ukraina mengatakan, serangan udara Rusia di wilayah Odesa juga memakan korban.

Kepala Wilayah Donetsk, Denis Pushilin mengatakan, selain korban tewas ada 14 orang lainnya yang terluka akibat penembakan besar-besaran oleh pasukan Ukraina di pusat Kota Donetsk. Di lain pihak, Gubernur Odesa, Oleh Kiper mengatakan, setidaknya satu orang tewas dalam serangan drone Rusia di Pelabuhan Odesa di Ukraina Selatan. 

Menurut Kiper, sistem pertahanan udara Ukraina dapat menangkis serangan pesawat tak berawak Moskow tersebut. Namun puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kebakaran di sejumlah bangunan tempat tinggal di berbagai bagian kota, serta melukai beberapa orang.

Sebuah video yang beredar media sosial, yang diunggah oleh Wali Kota Odesa Henadii Trukhanov, menunjukkan dirinya sedang memeriksa sebuah apartemen yang rusak dengan jendela pecah. “Kami akan bertahan dan kami akan menang,” tulis Trukhanov dalam sebuah postingan.

Angkatan Udara Ukraina menyatakan, serangan udara Rusia juga menargetkan wilayah Mykolaiv dan Dnipro. 

Reuters belum dapat memverifikasi situasi pertempuran antara Rusia dan Ukraina tersebut. Namun, kedua belah pihak sama-sama membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang dimulai dengan agresi militer besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal