Sebelumnya, pada hari Kamis (8/6/2023), sebanyak 37 pesawat militer China terbang ke zona pertahanan udara pulau itu. Beberapa di antaranya kemudian terbang ke Pasifik barat.
China memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Selama tiga tahun terakhir, dia secara teratur menerbangkan pesawat angkatan udaranya ke dekat pulau itu. Namun China tidak masuk ke wilayah udara teritorial Taiwan.
Beijing sering mengatakan misi semacam itu adalah untuk melindungi kedaulatan negaranya dan ditujukan atas 'kolusi' antara Taiwan dan Amerika Serikat yang merupakan pendukung dan penjual senjata internasional terpenting pulau itu.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China. Namun Beijing menolak karena memandang dia dan partainya sebagai separatis.