TAIPEI iNews.id – Taiwan menyatakan bakal mendesain ulang paspornya untuk memberikan keunggulan yang lebih besar pada nama negara pulau itu. Selain itu, langkah tersebut juga untuk mengatasi kebingungan sebagian kalangan internasional dalam membedakan Taiwan (Republik China) dengan Tiongkok (Republik Rakyat China).
Pemerintah setempat mengeluhkan bahwa selama berlangsungnya pandemi Covid-19, rakyat Taiwan menemui masalah saat memasuki negara lain. Ini terjadi lantaran di paspor Taiwan terdapat tulisan “Republik China” (nama resmi negara itu) yang ditulis dengan huruf besar dalam Bahasa Inggris di bagian atas. Sementara, kata “Taiwan” dalam abjad latin tercetak di bagian bawah paspor.
Pada desain paspor baru—yang diperkirakan akan diedarkan mulai Januari 2021—tulisan besar “Republik Cina” dalam Bahasa Inggris itu bakal dihilangkan, meskipun nama resmi negara dalam abjad China tetap ada. Selain itu, pada paspor baru nanti, kata “Taiwan” dalam abjad latin akan diperbesar.
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan, paspor baru diperlukan untuk mencegah orang Taiwan disalahartikan sebagai warga Negara China. Apalagi, ada peningkatan dan pengetatan pemeriksaan masuk di banyak negara yang diterapkan sejak pandemi Covid-19 dimulai.
“Sejak awal wabah pneumonia Wuhan (Covid-19) tahun ini, warga kami terus berharap bahwa kami dapat lebih menonjolkan visibilitas Taiwan, menghindari orang yang salah mengira mereka berasal dari China,” kata Wu kepada wartawan, dikutip Reuters, Rabu (2/9/2020).
China atau Tiongkok mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Menurut Taipei, klaim Beijing tersebut telah membingungkan negara-negara lain dan membuat mereka memberlakukan pembatasan yang sama pada para pelancong Taiwan seperti halnya pada orang-orang China.
Pemerintah Taiwan juga sedang mempertimbangkan perubahan nama, atau setidaknya desain ulang penuh, untuk maskapai terbesar Taiwan, China Airlines. Seperti motivasi perubahan desain paspor, perubahan pada desain nama maskapai itu juga dilakukan untuk menghindari kebingungan masyarakat dunia dalam membedakan pesawat-pesawat milik Taiwan dengan China.