Mereka sudah menerima pemberkatan pernikahan oleh seorang pendeta Buddha yang progresif pada 2012. Namun mereka tetap ingin mendapatkan pengesahan secara hukum layaknya pernikahan heteroseksual.
"Sebenarnya terlambat, tapi saya tetap bahagia bisa menikah saat ini," kata Huang, setelah menandatangani surat nikah, menggenggam karangan bunga dan tampak senang.
Pengakuan secara hukum atas cinta mereka, katanya, adalah langkah penting dan membantu lainnya untuk menerima hubungan mereka.
"Karena sekarang pernikahan sesama jenis sudah diakui secara hukum, saya pikir orangtua saya akhirnya akan berpikir ini nyata dan berhenti membujuk saya untuk menikah (dengan seorang pria)," kata Huang.
Shane Lin dan Marc Yuan, pasangan yang jatuh cinta saat di perguruan tinggi, menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan pernikahan.
"Bukan perjalanan yang mudah dan saya sangat beruntung mendapat dukungan dari pasangan saya, keluarga dan teman," kata Lin, kepada wartawan sambil menangis terharu.
"Hari ini saya bisa mengatakan di hadapan banyak orang bahwa kami pasangan sejenis dan kami akan menikah. Saya sangat bangga dengan negara saya yang progresif," kata Marc, menambahkan.