Taiwan Gelar Pilpres Hari Ini, China Mengawasi

Anton Suhartono
Capres partai berkuasa Taiwan Lai Ching Te memberikan suara dalam pilpres hari ini (Foto: Reuters)

Hou ingin memulai kembali hubungan dengan negara lain, termasuk China. Berbeda dengan DPP, KMT lebih terbuka dengan China. Hou bahkan menuduh Lai mendukung kemerdekaan Taiwan.  Meski demikian, Hou menolak dianggap pro-China oleh Lai dan partainya.

Sementara itu Ko mendapat basis dukungan besar, terutama dari kalangan pemilih muda. Dia fokus pada isu-isu penting seperti tingginya biaya perumahan. 

Dia juga ingin membina kembali hubungan dengan China, namun menegaskan akan tetap mempertahankan sistem demokrasi dan cara hidup warga Taiwan yang sudah berlangsung saat ini.

Taiwan sukses menyelenggarakan pilpres langsung pertama pada 1996. Itu merupakan puncak dari perjuangan selama puluhan tahun melawan pemerintahan otoriter dan darurat militer.

Pemilu parlemen juga sama pentingnya, terutama jika tidak satu pun dari ketiga partai memperoleh suara mayoritas. Suara mayoritas penting karena bisa menghambat upaya pemerintah dalam mengesahkan undang-undang dan belanja negara, terutama untuk pertahanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Bisnis
5 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
6 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
7 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal