RIYADH, iNews.id – Arab Saudi memperpanjang penangguhan salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Bulan Ramadan tahun ini. Kebijakan penangguhan itu untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19).
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Kerajaan Arab Saudi mengumumkan, Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah tetap akan menggelar salat fardu lima waktu dan Tarawih selama Ramadan. Akan tetapi, kegiatan ibadah itu tanpa jamaah dari kalangan umum.
Langkah tersebut sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona dan untuk meningkatkan operasi penyemprotan disinfektan. Sementara, Saudi Gazette melaporkan, Pemerintah Arab Saudi juga menangguhkan kegiatan iktikaf atau berdiam untuk beribadah dalam Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadan tahun ini.
Hingga saat ini, Arab Saudi mencatatkan total 10.484 kasus infeksi virus corona. Sementara, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di negeri itu kini sebanyak 103 jiwa.
Tim medis Saudi telah melakukan tes massal virus corona di seluruh wilayah kerajaan sejak Jumat (17/4/2020) lalu untuk memastikan bahwa kasus infeksi bisa terdeteksi secara dini.
“Daripada menunggu seseorang memberi tahu kami bahwa mereka telah terinfeksi dan harus mengisolasi semua orang yang melakukan kontak langsung dengan mereka, kami jemput bola ke lingkungan-lingkungan yang kami rasa mungkin memiliki banyak kasus,” ujar Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah.
“Kami pergi ke rumah-rumah, kami pergi ke kompleks perumahan, sehingga kami dapat menemukan kasus-kasus baru sebelum mereka datang kepada kami,” kata dia.