TOKYO, iNews.id - Nelayan dan penduduk Fukushima serta lima prefektur lainnya di pantai timur laut Jepang mengajukan gugatan. Mereka meminta pembuangan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima dihentikan.
Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Fukushima, 151 penggugat, dua pertiga dari Fukushima dan sisanya dari Tokyo serta empat prefektur lainnya. Melansir dari CNA, Sabtu (9/9/2023), kebijakan itu membuat nelayan tidak bisa menjual hasil laut.
Pembuangan air limbah yang telah diolah dan diencerkan ke laut akan berlanjut selama beberapa dekade.
Tiga reaktor di pembangkit listrik nuklir Fukushima Daiichi meleleh setelah gempa bumi berkekuatan 9,0 dan tsunami pada tahun 2011 menghancurkan sistem pendinginnya.
Pembangkit ini terus menghasilkan air sangat radioaktif yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan dalam sekitar 1.000 tangki yang mencakup sebagian besar kompleks pembangkit listrik.