SINGAPURA, iNews.id - Singapore Airlines, selaku induk dari maskapai SilkAir, akan menitipkan enam unit pesawat Boeing 737 Max 8 yang dikandangkan sejak awal 2019 terkait kecelakaan dua pesawat serupa yakni di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang.
Boeing dan otoritas penerbangan Amerika Serikat belum bisa memastikan kapan perbaikan terhadap pesawat terlaris itu rampung sehingga bisa digunakan kembali.
Sementara itu Singapura menghadapi masalah ketersediaan lahan untuk menampung pesawat-pesawat Boeing 737 Max 8 sehingga harus mencari tempat lain.
Dilaporkan Bloomberg, Australia bersedia menampung pesawat Boeing 737 Max 8 SilkAir dan telah memberikan lampu hijau untuk melewati wilayah udaranya.
Juru Bicara Otoritas Keamanan Penerbangan Sipil Australia (CASA) Peter Gibson mengatakan, berdasarkan rencana penerbangan SilkAir, pesawat pertama akan tiba di Alice Springs, kota gurun pasir, pada Senin (30/9/2019).