AMLO terus meyakini, kebijakan luar negeri yang baik merupakan cermin pelaksanaan kebijakan dalam negeri yang juga baik. Salah satunya memperketat pengeluaran dana pemerintah.
Ia sempat berniat menjual pesawat kepresidenan mewah Boeing 787 Dreamliner 130 juta dollar AS atau setara Rp 2 triliun. Menurutnya, pesawat itu simbol melebihi batas dari pemerintah sebelumnya.
Namun, lantaran tak ada yang mau membeli, akhirnya pesawat diserahkan kepada maskapai penerbangan yang dikelola militer. Dia mengizinkan jika pesawat itu hendak disewa oleh para pegawai di sana.