Tak Hanya ke Barat, Zelensky Juga Mengemis Senjata ke Korsel

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (11/4/2022) ini menyampaikan permohonannya kepada Korea Selatan. Dalam sebuah rekaman video pidato yang ditujukan kepada parlemen negeri ginseng, Zelensky meminta agar Seoul memberikan bantuan militer berupa senjata mematikan kepada Ukraina.

“Anda (Korsel) memiliki apa yang sangat diperlukan bagi kami. Anda memiliki kendaraan lapis baja, serta senjata antiudara, antikapal, dan antitank,” kata presiden yang juga mantan komedian itu dalam pidatonya, seperti disiarkan oleh televisi Korsel.

Ini bukan kali pertama Zelensky meminta-minta bantuan senjata kepada pihak asing. Sebelumnya, dia beberapa kali mendesak negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, agar segera mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, sehingga tentarannya bisa melawan pasukan Rusia.

Korea Selatan telah memberikan Ukraina pasokan militer yang tidak mematikan senilai 804.100 dolar AS. Bantuan itu antara lain berupa helm antipeluru. Selain itu, Seoul juga mengirimkan obat-obatan dan selimut. Namun, negara Asia Timur itu menolak untuk mengirimkan senjata ke Ukraina.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, telah menyampaikan pesan yang jelas kepada menhan Ukraina lewat panggilan telepon pada Jumat (8/4/2022) lalu. 

Pesannya adalah, Seoul tak punya rencana untuk memberikan bantuan senjata mematikan ke Ukraina, mengingat situasi keamanan di Semenanjung Korea sendiri juga rawan karena adanya ancaman militer dari Korea Utara.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
39 menit lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
21 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal