YERUSALEM, iNews.id - Ratusan warga Israel kembali berunjuk rasa di sekitar kediaman dinas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Sabtu (7/2/2021) malam.
Ini merupakan unjuk rasa setiap akhir pekan yang sudah berlangsung sejak 7 bulan lalu untuk mendesak pengunduran diri Netanyahu. Unjuk rasa bahkan tetap berlangsung di musim dingin serta tingginya risiko paparan virus corona.
Massa mendesak Netanyahu mundur terkait persidangan kasus korupsi yang sedang berlangsung serta krisis virus corona yang membuat perekonomian negara terpuruk.
Netanyahu disalahkan atas kehancuran ekonomi negara, di mana pengangguran mencapai persentse dua digit setelah menerapkan serangkaian lockdown nasional.
Mereka menilai Netanyahu tidak bisa menjabat sebagai perdana menteri saat diadili atas tiga tuduhan korupsi, yakni penipuan, melanggar kepercayaan sebagai pejabat, dan suap. Sidang akan dilanjutkan pekan ini.
Israel mulai melonggarkan lockdown nasional untuk ketiga kalinya pada Minggu, namun tetap memberlakukan beberapa pembatasan.
Kasus infeksi virus corona terus meningkat di Israel meski negara itu dianggap paling sukses di dunia dalam vaksinasi Covid-19.