LVIV, iNews.id - Militer Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah. Serangan tersebut diklaim memengaruhi penempatan posisi pasukan Rusia.
Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan serangan militernya mampu mencerai-beraikan pasukan Rusia secara signifikan.
"Secara radikal ini mengubah penempatan pasukan," ujarnya, dalam cuitan, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu dalam pernyataan terpisah, Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut ada intensitas pertempuran yang tinggi. Namun dalam pernyataan itu tak disebutkan lokasi-lokasinya.
Pejabat Ukraina lainnya mengatakan, jumlah korban tewas sejak pertempuran pada 24 Februari lalu terus meningkat. Layanan darurat di Kota Kharkiv, Ukraina, menyatakan setidaknya 500 penduduk tewas.
Jaksa Agung Ukraina mengungkap, 103 anak tewas selama invasi. Pasukan Rusia menyerang lebih dari 400 lembaga pendidikan, 59 di antaranya hancur.
Gubernur Chernihiv Viacheslav Chaus mengatakan personel angkatan bersenjata Ukraina memberikan perlawanan sangat kuat kepada pasukan Rusia setiap jam.