SEOUL, iNews.id - Kementerian Perhubungan Korea Selatan (Korsel) akan memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-800 yang digunakan oleh seluruh maskapai negara itu. Keputusan tersebut diambil menyusul kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang pada Minggu (29/12/2024).
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C 2216 itu mengalami kecelakan saat mendarat di Bandara Internasional Muan. Seluruh roda pendarat tak keluar, menyebabkan pesawat keluar landasan pacu lalu menabrak pagar beton bandara hingga meledak hebat.
Meski demikian ada dua orang yang selamat, semuanya pramugari, dalam kecelakaan pesawat paling mematikan di Korsel itu.
Menurut Kementerian Perhubungan, petugas akan menggelar pemeriksaan khusus terhadap seluruh pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan lokal guna menganalisis sistem perawatan secara terperinci.
"Kami akan memeriksa dengan cermat aspek-aspek seperti tingkat pengoperasian pesawat, catatan pemeriksaan, serta perawatan sebelum dan sesudah penerbangan guna memastikan semua peraturan terkait dipatuhi," bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip dari Yonhap, Senin (30/12/2024).