Tak Percaya Vaksin Rusia, Menkes: Jerman Punya Obat Covid-19 Paling Cepat Bulan Depan

Arif Budiwinarto
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn (foto: Reuters)

Pernyataan Menkes Spahn bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Penelitian Jerman, Anja Karlicek. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa nampaknya vaksin belum akan tersedia secara luas sampai pertengahan tahun depan.

Pada Selasa (11/8/2020) kemarin, Rusia mengklaim menjadi negara pertama yang sukses mengembangkan vaksin Covid-19 setelah melewati sejumlah tahapan uji klinis.

Klaim keberhasilan Rusia menghasilkan vaksin Covid-19 dipandang skeptis oleh Spahn. Sebab, Spahn menganggap dalam pengembangannya vaksin tersebut tidak menjalani tes secara luas seperti calon vaksin lainnya. Selain itu, Rusia juga tidak berani membeberkan data hasil tahapan uji coba vaksin.

Berdasarkan data Robert Koch Institute (RKI) jumlah kasus infeksi Covid-19 di Jerman naik 1.445 menjadi 219.964 sejak pandemi ditetapkan oleh WHO pada Januari lalu. Sedangkan angka kematian di Jerman meningkat jadi 9.211 kasus.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
15 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal