"Pada 2019 saya adalah orang paling teraniaya di seluruh dunia, di antara para perempuan maupun pria,” kata Meghan.
Dia juga berbicara perihal bahaya media sosial bagi kesehatan mental remaja.
"Iya, ini (media sosial) adalah tempat yang baik untuk terhubung, tapi juga tempat di mana ada banyak pemutusan hubungan," ujarnya.
Harry juga menyuarakan sikap kritis terhadap ujaran kebencian di media sosial. Pada Oktober 2020, putra Pangeran Charles itu mengatakan pada pertemuan virtual bahwa setiap orang perlu mengambil tindakan tegas.
Berbeda dengan Harry dan Meghan, anggota keluarga kerajaan secara teratur masih aktif menggunakan Instagram, Twitter, dan Facebook untuk membagikan kegiatan resmi dan amal mereka.