Kedutaan Besar AS di Meksiko tidak menanggapi permintaan komentar tentang komentar presiden tersebut.
Menurut data yang diterbitkan oleh Bank Dunia, tingkat pembunuhan Meksiko sekitar empat kali lebih tinggi daripada di AS pada tahun 2020, yakni pada 28 per 100.000 orang. Angka pembunuhan turun sekitar 7 persen tahun lalu.
Departemen Luar Negeri AS menetapkan berbagai tingkat risiko perjalanan ke semua kecuali dua dari 32 wilayah Meksiko.
Selain penculikan, polisi AS mengatakan dua wanita dari Texas dilaporkan hilang di Meksiko sejak akhir Februari ketika berkendara melintasi perbatasan untuk menjual pakaian di pasar loak.
Seorang juru bicara polisi di Penitas, dekat McAllen, mengatakan dua bersaudara perempuan Marina Perez Rios (48) dan Maritza Trinidad Perez Rios (47) serta seorang teman dari Meksiko, Dora Alicia Cervantes Saenz (53) belum ditemukan sejak 27 Februari. FBI juga telah turun tangan mengungkap kasus ini.
Sementara itu, pihak berwenang di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah, yang dilanda kekerasan geng yang parah, mengatakan tujuh perempuan telah dilaporkan hilang di negara bagian itu selama seminggu terakhir.
Secara terpisah, serangan oleh orang-orang bersenjata di sebuah bar di Kota Apaseo El Grande, Guanajuato, pada Sabtu (11/3/2023) malam menewaskan 10 orang. Juru bicara kejaksaan negara mengatakan, dalam laporan pertama, ada delapan orang tewas. Tetapi dua orang yang terluka dalam penembakan itu dilaporkan telah meninggal.