Tak Terima, Saudi Anggap Tuduhan Membunuh Khashoggi sebagai Serangan

Nathania Riris Michico
Jurnalis The Washington Post, Jamal Khashoggi. (Foto: AFP)

RIYADH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi mengutuk tuduhan sebagai dalang hilangnya jurnalis The Washington Post, Jamal Khashoggi. Pejabat Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Nayef bin Abdul Aziz menganggap tuduhan itu sebagai bentuk serangan terhadap Pemerintah Saudi.

Khashoggi hilang sejak masuk ke kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu. Dia hendak mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan seorang perempuan Turki.

Ditegaskan Abdulaziz, seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), kabar yang menyebut Saudi mengeluarkan perintah membunuh Khashoggi merupakan kebohongan dan tuduhan tak berdasar. Kerajaan, lanjut dia, menjunjung tinggi norma dan tradisi dan sesuai dengan hukum dan konvensi internasional.

Saudi juga berkomitmen untuk menyelidiki kasus tersebut, yang didukung oleh pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.

Pompeo menegaskan, Saudi berkomitmen mengungkap kasus Khashoggi dan memastikan akan menindak dengan tegas semua yang terlibat, termasuk keluarga Kerajaan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
1 hari lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
1 hari lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
3 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal