Namun, China yang sebagian besar mampu menekan penularan virus domestik pernah punya pengalaman buruk dengan makanan beku impor. Agustus lalu, otoritas kota Shenzen menemukan Covid-19 pada produk sayap ayam beku yang diimpor dari Brasil.
Fakta itu kemudian mendorong pemerintah kota di China lebih mengetatkan pengawasan makanan impor yang berasal dari negara-negara dengan tingkat infeksi Covid-19 terparah seperti Brasil.
Pada 7 September, China telah menangguhkan impor dari puluhan perusahaan makanan yang berasal dari setidaknya 19 negara dan wilayah di mana pekerjanya telah terinfeksi virus corona, menurut media pemerintah.
Pekan lalu, Administrasi Umum Kepabeanan China mengumumkan "tindakan pencegahan darurat" terhadap sebuah perusahaan Norwegia setelah paket makanan laut beku dinyatakan positif terkena virus.
Sebagai informasi, Brasil berada di urutan ketiga negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia yakni 4,73 juta serta lebih dari 142.000. angka kematin. Sedangkan China--yang sempat menjadi epicentrum Covid-19 pada Januari lalu--dalam 30 hari terakhir tidak mencatatkan kasus baru.
China berhasil menekan penyebaran Covid-19 secara lokal dengan karantina wilayah (lockdown) serta tes masif. Sampai berita ini diturunkan jumlah kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu sebanyak 85.372 dengan angka kematian 4.634.