BRICS, yang baru-baru ini juga memperluas keanggotaannya dengan bergabungnya Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Ethiopia, belum bereaksi secara terbuka terhadap komentar Pemerintah Taliban.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan kepada AFP pada Rabu (25/9/2024) ini bahwa mereka belum memiliki informasi sejauh ini tentang undangan ke KTT BRICS.
Baik Moskow maupun Beijing telah menyatakan kesiapan mereka untuk berinvestasi dalam proyek-proyek komersial di Afghanistan. Rusia dan China juga siap bekerja sama dengan otoritas Taliban dalam perang melawan ISIS Khorasan, cabang kelompok ISIS di Afghanistan.