Taliban Bakal Berlakukan Lagi Eksekusi Mati dan Potong Tangan di Depan Umum

Ahmad Islamy Jamil
Para gerilyawan Taliban menguasai Istana Presiden Afghanistan di Kabul, 15 Agustus lalu. (Foto: AP)

Turabi menjabat kepala Polisi Moral selama era kekuasaan Taliban sebelumnya. Dia mengatakan, pelaku kejahatan pembunuhan akan dihukum dengan eksekusi mati di hadapan publik, yang biasa dijatuhkan oleh Taliban dengan tembakan satu peluru ke kepala. Namun, pilihan tetap ada bagi keluarga korban yang terbunuh untuk memilih menerima diyat atau denda untuk menyelamatkan nyawa si pelaku dari pembunuhan.

Sementara itu, para pencuri akan dihukum dengan potong tangan. Adapun untuk pelaku perampokan di jalan raya, hukumannya adalah potong tangan dan kaki. “Pemotongan tangan sangat diperlukan untuk keamanan, karena efek jeranya,” kata Turabi.

Dia mengatakan, Taliban di masa kini bakal memiliki hakim untuk mengadili kasus-kasus pidana sebelum memberikan hukuman terhadap pelakunya. “Kami berubah dibandingkan dengan masa lalu,” katanya.

Menurut Turabi, Taliban sekarang mengizinkan warga menonton televisi, menggunakan ponsel, serta memiliki foto dan video. “Karena ini adalah kebutuhan rakyat, dan kami serius tentang hal itu.”

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
25 hari lalu

Simak IG Live MNC Sekuritas, Investasi Berkah, Aksi Nyata: Filantropi Syariah untuk Sumatera

Internasional
31 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
31 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
1 bulan lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal