Taliban Bikin Heboh Lagi, Kini Larang Organisasi Internasional Bantu Pendidikan di Afghanistan

umaya
Taliban berencana untuk melarang organisasi internasional memberikan bantuan pendidikan di negara itu. (Foto: Reuters)

Jika benar demikian, ini akan menjadi pembatasan terbaru di negara itu setelah keputusan Taliban pada Desember 2022 yang melarang perempuan Afghanistan bekerja untuk LSM.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021. Hal itu memicu gangguan bantuan keuangan internasional dan telah membuat negara itu berada dalam krisis ekonomi, kemanusiaan, dan hak asasi manusia.

Penguasa Taliban telah melancarkan serangan berkelanjutan terhadap hak asasi manusia. Namun mereka selalu mengatakan berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia dan perempuan.

Kini perempuan dan anak perempuan Afhganistan tak memiliki hak, termasuk hak atas pendidikan, dan hilang dari kehidupan publik di bawah Taliban. Ribuan perempuan sejak itu kehilangan pekerjaan atau dipaksa mengundurkan diri dari lembaga pemerintah dan sektor swasta.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
5 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Internasional
8 hari lalu

Amerika Ngotot Uji Coba Senjata Nuklir, Begini Komentar PBB

Nasional
9 hari lalu

Kemendikdasmen Harap Konferensi Internasional LKLB Perkuat Toleransi dan Jaringan Pendidikan

Internasional
9 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal