KABUL, iNews.id - Taliban mengklaim berhasil merebut Panjshir, provinsi terakhir yang masih dikuasai milisi pemberontak, pada Jumat (3/9/2021). Tiga sumber Taliban mengatakan telah menguasai provinsi yang berada di pegunungan tersebut.
"Dengan rahmat Allah SWT, kami telah mengendalikan seluruh Afghanistan. Para pembuat onar telah dikalahkan dan Panjshir sekarang berada di bawah komando kami," kata seorang komandan Taliban, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/9/2021).
Setelah pengumuman itu, Taliban merayakan kemenangan di Kabul dengan menembakkan senjata ke udara. Akun media sosial Facebook di Afghanistan juga ramai dengan laporan Panjshir telah jatuh.
Namun mantan Wakil Presiden Afghanistan yang juga salah satu pemimpin milisi, Amrullah Saleh, menegaskan kelompoknya belum menyerah.
"Tidak diragukan lagi kami berada dalam situasi sulit. Kami berada di bawah invasi Taliban. Kami masih bertahan, kami melawan" katanya, dalam rekaman video yang diunggah ke Twitter oleh seorang jurnalis BBC World.
Beberapa pemimpin milisi lainnya juga menepis laporan jatuhnya Panjshir. Mereka terdiri dari ribuan orang pemuda lokal yang setia kepada Ahmad Massoud, mantan anggota pasukan keamanan Afghanistan yang didukung Barat, serta kelompok anti-Taliban lainnya.
"Berita penaklukan Panjshir beredar di media Pakistan. Ini bohong," kata Ahmad Massoud, seorang putra mantan komandan mujahidin saat Afghanistan melawan Uni Soviet, Ahmad Shah Massoud.