RIYADH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi mendukung apa yang menjadi pilihan rakyat Afghanistan. Mereka berharap pasukan Taliban yang telah berhasil menguasai pemerintahan dapat menjaga keamanan, kehidupan, dan properti di Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan negaranya tidak akan campur tangan dan mendukung pilihan rakyat Afghanistan. Arab Saudi berharap situasi di negara Afghanistan
segera stabil.
Arab Saudi merupakan salah satu negara pertama yang mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan antara tahun 1996 dan 2001. Namun pemerintahan Taliban disingkirkan oleh pasukan pimpinan AS pada tahun 2011.
Pejuang Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu (15/8/2021) dan menguasai Afghanistan untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun, setelah pasukan asing pimpinan AS menduduki negara itu pada tahun 2001.
Dengan runtuhnya pemerintah Afghanistan, keselamatan warga sipil Afghanistan dan pengungsi kini menjadi sorotan.
Kini Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan ajudannya meninggalkan negara itu.