Taliban Larang Peredaran Alat Kontrasepsi: Pengendalian Kelahiran Itu Agenda Barat

Umaya Khusniah
Pemerintah Taliban melarang peredaran alat kontrasepsi termasuk pil KB di dua kota besar di Afghanistan. (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.id - Pemerintah Taliban melarang peredaran alat kontrasepsi termasuk pil KB di dua kota besar di Afghanistan. Mereka menganggap upaya mengendalikan kelahiran merupakan agenda Barat.

Pasukan Taliban mendatangi satu per satu apotek yang ada di Kota Kabul dan Mazar-e-Sharif. Mereka meminta agar apoteker menghilangkan stok alat kontrasepsi dari daftar barang mereka.

“Mereka datang ke toko saya dua kali dengan senjata dan mengancam saya untuk tidak menjual pil kontrasepsi,” kata seorang apoteker kepada The Guardian.

Apoteker lain juga mengatakan, pasukan rutin memeriksa setiap apotek di Kabul. Mau tak mau, apoteker harus menghapus alat kontrasepsi dari daftar barang dagangannya. 

Tak hanya mengancam apoteker, pasukan Taliban juga melarang impor alat kontrasepsi. Akibatnya keberadaan alat kontrasepsi menjadi langka dan menjadi barang ilegal. Untuk mendapatkannya, seseorang harus membayar sangat mahal. 

Pasukan bersenjata juga mengancam para bidan agar tidal mempromosikan konsep mengendalikan populasi yang digaungkan Barat.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
15 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
15 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
15 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Seleb
29 hari lalu

Selamat! Anak Pertama Bintang Emon Lahir, Namanya Sabin

Internasional
1 bulan lalu

Trump Ancam Afghanistan jika Tak Serahkan Pangkalan Bagram: Hal Buruk Akan Terjadi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal