Sebelumnya, AS berhasil mengevakuasi sekitar 124.000 orang asing dan warga Afghanistan yang berisiko.
Blinken mengatakan, para pejabat Taliban meyakinkan AS bahwa mereka akan membiarkan orang-orang dengan dokumen perjalanan pergi dengan bebas.
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan, negara berharap bandara Kabul akan beroperasi dalam beberapa hari ke depan. Sayang belum ada kesepakatan tentang cara menjalankannya.
"Keamanan bandara adalah masalah utama dalam pembicaraan dengan Taliban," katanya.
Dikutip dari Reuters, sekitar 1.000 orang, termasuk orang Amerika, telah terjebak di Kota Mazar-i-Sharif, fghanistan selama berhari-hari. Mereka menunggu izin penerbangan charter untuk berangkat.