“Kami tidak akan mengizinkan anak laki-laki dan perempuan untuk belajar bersama (dalam satu ruangan). Kami tidak akan mengizinkan pendidikan bersama,” ucapnya.
Haqqani mengatakan, mata pelajaran yang diajarkan kepada para perempuan di universitas juga akan ditinjau, meski dia tidak menjelaskannya lebih perinci.