Meskipun demikian, Taliban telah membatasi perempuan dewasa dan anak untuk bekerja. Taliban juga membatasi perjalanan mereka kecuali ditemani oleh kerabat dekat laki-laki. Sebagian besar anak perempuan juga dilarang pergi ke sekolah setelah kelas tujuh.
"Kami telah berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitra kami. Ada langkah-langkah yang akan terus kami ambil untuk meningkatkan tekanan pada Taliban agar membatalkan beberapa keputusan ini, untuk memenuhi janji yang telah mereka buat," kata Price.
Bagian penting dari pengaruh yang dipegang oleh Washington atas kelompok itu adalah aset bank sentral Afghanistan yang dibekukan senilai 7 miliar dolar AS. Pemerintah AS mengatakan setengahnya ingin dibebaskan untuk membantu rakyat Afghanistan.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah memotong bantuan pembangunan dan memberi sanksi pada sistem perbankan sejak kelompok itu mengambil alih. Langkah itu mendorong Afghanistan menuju kehancuran ekonomi.
Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan, Tom West menyatakan keprihatinan mendalam atas keputusan Sabtu dalam serangkaian tweet. Sementara Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield mengatakan itu adalah langkah yang tidak masuk akal.
Kebanyakan perempuan di Afghanistan mengenakan jilbab karena alasan agama. Tapi di perkotaan seperti Kabul, banyak banyak perempuan tidak menutupi wajah mereka.