Pada 2020, sebanyak 102 penambang batubara di Balochistan tewas dalam 72 insiden kecelakaan kerja berbeda. Pemicunya karena kurangnya pengamanan di tambang. Para pekerja tewas dalam ledakan juga disebabkan penumpukan gas metana.
Setidaknya 27 pekerja tewas dalam dua ledakan terpisah di Balochistan pada 2018 dan 45 tewas pada 2011.
Balochistan merupakan provinsi miskin, namun kaya akan cadangan batubara, gas alam, tembaga, dan emas. Namun kekayaan alamnya diekstraksi oleh perusahaan yang didukung China. Kelompok separatis sering menargetkan pekerja dan pasukan keamanan.