Outlet berita Rusia, Baza mengunggah video insiden itu. Jari Christopher tampaknya terperangkap oleh tangan robot selama beberapa detik. Tak lama kemudian, sekelompok orang dewasa bergegas turun tangan.
"Robot itu tidak suka terburu-buru —dia meraih jari telunjuk bocah itu dan meremasnya dengan keras," katanya.
Baza melaporkan bahwa jari anak itu patah dan tergores.
Presiden Federasi Catur Moskow, Sergey Lazarev mengatakan insiden ini buruk. Namun anak itu melanjutkan turnamen pada hari berikutnya dengan tangan diplester.
"Robot itu telah memainkan banyak pertandingan sebelumnya tanpa insiden," katanya.
Orang tua Christopher dikatakan telah menghubungi kantor kejaksaan atas insiden ini.