Sementara itu Uni Eropa menyebut uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik sebagai ancaman bagi blok tersebut.
Juru Bicara Komisi Eropa Anna-Kaisa Itkonen mengatakan uji coba tersebut tidak menuju ke arah yang sesuai dengan tujuannya.
"Mengenai rudal bertenaga nuklir Rusia, kita juga telah mengetahui pengumumannya, yang jelas-jelas tidak menuju ke arah yang benar. Ini adalah negara yang sedang berperang dan sedang melancarkan perang agresi ilegal dan tidak beralasan terhadap Ukraina. Jadi, jika rudal itu benar-benar bertenaga nuklir, rudal ini juga bisa melepaskan bahan radioaktif," ujarnya.
Dia menegaskan Rusia telah memilih jalan yang keliru, bukannya mengupayakan perdamaian, tapi justru terus meningkatkan eskalasi melalui tindakan dan retorika.
Itkonen menambahkan uji coba senjata yang dilakukan Rusia secara keseluruhan merupakan ancaman bagi keamanan Uni Eropa.
Putin menyebut rudal Burevestnik telah lolos uji coba terakhir dan menyebutnya sebagai senjata unik.