Bukan hanya itu, kantor Bulan Sabit Merah di Al Mawasi, Gaza Selatan, juga menjadi target tembakan tank, seperti dilaporkan stasiun televisi Al Aqsa.
Pada 19 Maret lalu, serangan Israel menghancurkan sebuah gedung PBB, yakni Kantor PBB untuk Layanan Proyek (UNOPS), menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya lima lainnya. UNOPS kemudian mengonfirmasi salah saru anggotanya tewas akibat terkena amunisi.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melanjutkan ke Gaza sejak Selasa 19 Januari, menandai perang terbaru dengan Hamas dan runtuhnya gencatan senjata tahap pertama. Hingga sepekan serangan, Israel telah membunuh 700 lebih warga Gaza, sebagian besar anak-anak dan perempuan, mempertegas praktik genosida.
Serangan itu dilakukan setelah Israel memblokade Gaza dari masuknya semua jenis bantuan kemanusiaan selama 18 hari. Ini artinya serangan dilakukan saat kondisi warga Gaza sangat lemah.