"Terima masih atas semua waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh. Anak-anak memang tak seharusnya menjadi tawanan, tapi terima kasih untuk Anda serta semua orang baik yang kami temui selama ini. Putri saya merasa seperti menjadi ratu di Gaza."
Aloni juga menulis perlakuan yang diterima Emilia tak meninggalkan trauma psikologis baginya.
"Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman baik," demikian isi surat.
Lebih lanjut Aloni mendoakan para pejuang Hamas untuk selalu diberi kesehatan serta rasa cinta untuk keluarga dan anak-anak mereka.
Gencatan senjata kemanusiaan antara Hamas dan Israel akan berakhir hari ini setelah sempat diperpanjang 2 hari. Selama itu Hamas membebaskan 70 tawanan sipil perempuan dan anak-anak Israel, belum termasuk warga asing dari Thailand dan Rusia. Sementara itu Israel akan membebaskan sekitar 180 tahanan, juga perempuan dan anak-anak.