Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian menegaskan militernya tak akan tinggal diam jika Pelosi berkunjung ke Taiwan. Bahkan militer China terus memantau pergerakan kunjungan Pelosi selama tur empat negara, yakni Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.
Menurut Zhao, kunjungan Pelosi ke Taiwan merupakan bentuk campur tangan yang kotor terhadap urusan dalam negeri China. Dia memperingatkan kedatangan Pelosi bisa mengarah pada perkembangan situasi dan mengundang konsekuensi sangat serius.
"Kami ingin memberi tahu Amerika Serikat sekali lagi, China siap siaga. Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan pernah tinggal diam dan China akan memberikan tanggapan tegas dan tindakan balasan yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial," kata Zhao.
Ditanya tindakan apa langkah yang akan diambil PLA, Zhao menegaskan, "Jika dia berani datang, kita tunggu dan lihat saja!"