MANILA, iNews.id - Peristiwa menegangkan terjadi antara kapal Penjaga Pantai Filipina dengan armada China. Kapal terlibat konfrontasi dengan beberapa armada China di perairan sengketa Laut China Selatan.
Penjaga Pantai Filipina menyatakan, kapal-kapal China yang melakukan manuver serta taktik yang membahayakan para krunya.
Insiden terjadi saat Penjaga Pantai Filipina berpatroli di perairan strategis tersebut pada 18 sampai 24 April. Bahkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang berkunjung ke Filipina pada akhir pekan untuk bertemu mitranya serta Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Penjaga Pantai Filipina, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/4/2023), menyebut lebih dari 100 kapal, diduga berisi milisi maritim China, kapal korvet Angkatan Laut (AL) Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, dan dua kapal Penjaga Pantai China, memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina di dalam radius 200 mil dari pantai.
Satu kapal China bahkan melakukan manuver berbahaya pada jarak sekitar 50 meter dari kapal Penjaga Pantai Filipina. Selain itu, dua kapal lain melakukan taktik agresif yang memberikan ancaman signifikan terhadap keselamatan dan keamanan kapal Filipina serta para kru.