Militer Korsel menyatakan kepada penduduk, ada penembakan ke laut dilakukan pasukannya setelah peristiwa di dekat perbatasan. Meski demikian tidak jelas apakah perintah itu akibat latihan atau penyebab lain.
Sementara itu Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel menyatakan penembakan artileri Korut sehjauh ini tidak menyebabkan kerugian sipil maupun militer Korsel.
“Ini adalah tindakan provokasi yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di Semenanjung Korea,” kata Juru Bicara JCS, Lee Sung Joon, dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan seluruh peluru artileri jatuh di wilayah laut Korut. Militernya, bekerja sama dengan AS, juga terus memantau pergerakan pasukan Korut di sepanjang pantai.
Lee memperingatkan militer Korsel akan mengambil tindakan yang sesuai sebagai respons atas aksi Korut.