Pada awal November Korut juga menembakkan puluhan peluru artileri ke zona penyangga dekat perbatasan dengan Korsel. Menurut Kemhan Korsel saat itu Korut menembakkan sedikitnya 80 peluru artileri.
Ketegangan antarnegara bertetangga meningkat setelah Korut melakukan serangkaian peluncuran rudal pada awal tahun. Dalam rekor terbaru, Korut menembakkan 23 rudal dari berbagai jenis dalam sehari.
Penembakan itu sebagai respons atas latihan militer gabungan yang dilakukan AS dengan Korsel yang dianggap sebagai provokasi.